Pages

Jumat, 24 September 2010

Teknologi Santet Melalui Handphone??????


Beberapa waktu lalu marak isu – isu tentang SMS kematian dan telepon kematian. Kabarnya pengguna provider kartu selular tertentu bisa mati atau jatuh sakit kalau menerima telepon dengan tanda – tanda tertentu. Nah dalam tulisan ini saya ingin coba mengemukakan, bahwa mungkin saja kita dapat mengirim gelombang suara yang dapat menyebabkan “perasaan tertentu”. Dari mulai rasa birahi tinggi (sange / orgasme), serasa mabuk ganja, mabuk minuman keras, hingga rasa senang yang berlebihan.
Adalah bukan barang baru kalau gelombang suara jika diatur sedemikan rupa dapat mempengaruhi sel otak kita. Salah satu software yang memungkinkan melakukan hal tersebut adalah I-Dozer. I Dozer bekerja menstimulasi kerja otak kita dengan gelombang suara.
Sebelumnya teman -teman saya sudah memperingatkan bahwa mungkin produk ini tidak aman jika digunakan terus menerus. Dasar saya nekat maka saya coba-lah Software itu.. hasilnya…. hampir tidak ada selain saya hanya mendengar suara seperti dengungan. Menurut teman saya, mencobanya harus dengan headphone stereo agar efeknya lebih mantap. Hmm cukup masuk akal, karena headphone yang saya gunakan adalah headphone 15 ribu perak beli di Mangga 2. :D
Percobaan pun berlanjut, saya bawa software ini ke tempat teman, dia punya headphone yang lebih mahal dan berkelas :Pdan suruh dia mencobanya.. hasilnya…. teman saya ini malah pusing – pusing. Software sampah dalam hati saya, akhirnya saya pun kembali dengan masih membawa rasa penasaran. Nampaknya rasa penasaran saya tidak lama, karena esok harinya kawan saya itu telepon, dan dia bilang..:
Software Ini Bekerja!!! Kita hanya perlu sedikit rileks jika ingin menggunakannya
Langsung saya ke tempat dia dan pinjam headphonenya dan coba lagi.. ternyata… masih gak ada efeknya terhadap saya, malah yang ada bikin ngantuk aja :DYa sudah saya ambil kesimpulan bahwa software ini mungkin memiliki efek yang berbeda – beda bagi setiap orang.
Nah yang ingin saya sampaikan disini adalah, mungkin saja teknologi suara dapat mempengaruhi kerja sel otak kita. Walaupun saya bukan ahlinya dalam masalah ini, tapi melihat pengalaman teman saya, dan adanya efek pada saya (walaupun efeknya tidak seperti yang saya harapkan) rasanya bisa saja konsep ini dikembangkan sehingga pengiriman gelombang suara tidak perlu melalui headphone stereo, tapi cukup dengan speaker handphone kita.
Di masa mendatang mungkin saja akan ada layanan telepon premium untuk mengakses gelombang suara ini. Masturbasi elektronik… Mabuk elektronik atau apalah namanya. Buat yang lebih mengerti / paham, diharap memberikan pendapatnya disini.. hehehe…

0 komentar:

Posting Komentar