Pages

Rabu, 25 Agustus 2010

Teori Sederhana Tentang Perkawinan Antar Golongan Darah

Terkadang dalam suatu rumah tangga timbul suatu persoalan antara suami istri hanya karena golongan darah anak, dan celakanya dalam masyarakat kita sebagian belum mengerti tentang perkawinan darah antara satu golongan dengan golongan yang lain. Mereka beranggapan bahwa anak harus memiliki golongan darah yang sama persis dengan ibunya atau sama persis dengan ayahnya. Padahal satu sisi hal tersebut benar akan tetapi satu sisi juga salah karena tidak selamanya anak mengikuti golongan darah orang tua, akan tetapi anak membawa sifat genetika orang tua.

Darah juga merupakan unsur penting dalam tubuh manusia, sebagai pengikat oksigen dan sebagai pembawa sifat penurunan (Genetika) Oleh sebab itu jangan meremehkan sesuatu mengenai darah, karena selain fungsi diatas darah juga dapat menjadi alat transportasi bagi penyakit untuk menyebar atau memperluas daerah infeksinya!
Sebagai contoh apabila orang tua bergolongan darah A dan O secara otomatis anak akan mewarisi Golongan darah A dan Golongan darah O :
A = (IA,Io),(IA,IA) atau O= I0,I0
Jadi kalau ada perkawinan antara keduanya makan kemungkinan anak akan bergolongan darah IAIA (golongan darah A),IAIo (Bergolongan darah A membawa sifat o),atau IoIo (bergolongan darah O) jadi kemungkinan anak akan bergolongan darah A dan O ini menunjukkan anggapan pertama adalah benar.
Bagaimana jika Orang Tua (ayah dan Ibu) bergolongan darah O dan AB maka perkawinan antara keduanya adalah :
AB= IA,IB atau O = I0,I0
Maka kemungkinan anak akan bergolongan darah yang sama sekali berbeda dengan Orang Tuannya, Kemungkinan adalah anak akan bergolongan darah IAIo (Golongan darah A) atau IBIo (Golongan darah B) jadi anak akan memiliki darah yang beda dengan orang tua yaitu A atau golongan darah B jadi jika ada dalam suatu rumah tangga yang bermasalah hanya karena golongan darah anak beda jangan langsung dipermasalahkan akan tetapi carilah solusi dengan cara mendatangi orang yang benar-benar mengerti atau mengetahui teori ini. Untuk perkawinan antara golongan darah yang lainnya adalah :
  • Perkawinan antara golongan darah A dan B———>A= IAIA dan IAIo, B = IBIB atau IBIo maka kemungkinan anak akan bergolongan darah IAIB (golongan darah AB), IAIo (Golongan darah A), IBIB (Golongan darah B) atau IoIo(Golongan darah O)atau dapat dikatakan anak akan bergolongan darah A, B, dan O
  • Perkawinan antara golongan darah A dan AB ——>A=IAIA dan IAIo, AB = IAIB maka kemungkinan anak akan bergolongan darah IAIA (Golongan darah A), IAIB(Golongan darah AB), IAIo (Golongan darah A)serta IBI0(Golongan darah B) atau dengan kata lain anak akan bergolongan darah A, AB, B
  • Perkawiana antar golongan darah A dan O———->A= IAIA,IAIo, O= IoIo maka kemungkinan anak akan bergolongan darah IAIA (Golongan darah A), IAIo (golongan darah A) atau IoIo (Golongan darah O) dengan kata lain anak akan memiliki kemungkinan golongan darah A dan O
  • Perkawinan antara Orang Tua bergolongan darah B dan B maka anak akan bergolongan darah IBIB(golongan darah B), IBIo (Golongan darah B) dan IoIo(bergolongan darah O) dengan kata lain kemungkinan golongan darah anak adalah B dan O
  • Perkawinan anatar orang tua bergolongan darah B dan AB——–> B=IBIB,IBIo dan AB=IAIB maka kemungkinan golongn darah anak IBIB (Golongan darah B),IBIo (Golongan darah B) dan IAIB (Golongan darah AB) serta IAIo (Golongan darah A) dengan kata lain anak akan memiliki kemungkinan bergolongan darah B,AB,A
  • Perkawiana antara orang tua bergolongan darah B dan O maka akan memiliki kemungkinan anak bergolongan darah IBIo(Golongan darah B) atau IoIo(bergolongan darah O) dengan kata lain kemungkinan golongan darah anak cuma B dan O
  • Perkawinan antar orang tua bergolonga darah AB dan AB maka kemungkinan golongan darah anak IAIA(Golongan darah A),IAIB (Golongan darah AB),IBIB (Golongan darah B) dengan kata lain kemungkinan golongan darah anak adalah A, AB dan B
Sebenarnya teori ini sangat sederhana dan mudah dipahami, golongan darah O IoIo dianggap golongan netral atau dalam istilah angka dianggap O (Nol) sehingga bila dipasangkan dengan unsur manapun maka akan mengikuti unsur pasangannya—–>IAIo = A, IBIo = B, IoIo = O!

0 komentar:

Posting Komentar