Pages

Kamis, 18 November 2010

MENGETAHUI KEMAMPUAN KITA SEBENARNYA

Tahu tidak, sebenarnya seberapa besar sih kemampuan kita? Apakah kita sudah merasa apa yang sering kali kita lakukan adalah ukuran maksimal?

Untuk mengetahui kadar terbesar keampuan kita, Anda bisa merasakannya ketika sedang kepepet. Kita akan memunjukkan kemampuan kita yang sebenarnya di sana. Anda percaya ada seorang yang bisa melompati tembok setinggi 2,5 meter. Percaya deh Anda pasti bisa melompatinya juga.

Seandainya Anda dikejar Anjing, Anda ketakutan bukan main. Anda lari dan ternyata jalannya buntu, ada tembok setinggi 2,5 meter di depan Anda. Anda pasti akan melompatinya.

Pada situasi biasa boleh jadi Anda tidak bisa melakukan hal tersebut, tetapi karena terdesak situasi, mau tidak mau harus melakukan, maka Anda harus melaukannnya. itulah satu-satuya jalan.

Kalau Anda mahasiswa, pasti pernah diberikan tugas oleh dosen. ketika waktu Anda masih seminggu Anda masih santai-santai, dua hari masih mengabaikan, sehari… ah bisa dikerjakan malam nanti. ternyata Anda ketiduran misalnya, jam 6 pagi baru bangun padahal jam 8 harus dikumpulkan. Percaya deh, kamu bakal bisa menyelesaikannya dalam waktu yang singkat itu.

Dalam kondisi normal Anda mungkin butuh seharian mengerjakannya. tapi karena kepepet 2 jam bisa selesai.

Saya tidak bermaksud menganjurkan Anda untuk mengerjakan sesuatu dalam situasi kepepet. Yang saya maksud, ayo kita kerjakan sesuatu hal dalam situasi normal, namun posisikan kita sedang kepepet. Misalkan kita masih punya waktu satu minggu. Anggap saja besok harus sudah dikumpulkan. Maka hari ini harus sudah selesai. Mau tidak mau, suka tidak suka, Anda harus menyelesaikannya.

Ingat bahwasanya ketika kita menunda, maka ada pekerjaan lain yang muncul. kerja Anda akan semakin berat. Bukankah dalam Al-Qur’an ada peringatan, "selesaikan satu pekerjaan lalu beralihlah mengerjakan pekerjaan yang lain".

0 komentar:

Posting Komentar