Pages

Jumat, 28 Oktober 2011

Wow!! Ditemukan Surat Dari Masa Depan

Sebuah Surat Dari Masa Depan

Kepada Yth
Manusia
Di
Tahun 2009

Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja. Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: “JANGAN MEMBUANG BUANG AIR” Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari. Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah. Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air. Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun. Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang. Morphology manusia mengalami perubahan… yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.
Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon] Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun. Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata. Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi. Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu. Dia bertanya: – Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ? Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. .. Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian… dan banyak orang lain juga !. Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir. Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi… Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini ! Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang. Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak”

“AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN”

Regards, “TANAMLAH SEBANYAK-BANYAKNYA POHON DAN HEMATLAH AIR”

Jerry “UNTUK ANAK DAN CUCUMU KELAK DIMASA DEPAN”




Sekarang...


Ini adalah pilihanmu...


Untuk menjaga planet kita yang indah ini



atau



menjadi egois dan tidak menghiraukan kebutuhan generasi masa depan kita.


Kamis, 13 Oktober 2011

Keunikan Angka Dalam Bahasa Indonesia



Satu + Sembilan = Sepuluh, Dua + Delapan = Sepuluh, Empat + Enam =Sepuluh. Dapatkah Anda menemukan sesuatu yang unik? Ya, ternyata jika kita menjumlahkan dua angka dengan huruf awal yang sama, dengan catatan angka itu berbeda, maka hasil jumlah dari angka yang ditambahkan tadi, hasilnya akan diawali dengan huruf yang sama, yaitu S.

1 = Satu
2 = Dua
3 = Tiga
4 = Empat
5 = Lima
6 = Enam
7 = Tujuh
8 = Delapan
9 = Sembilan
Ternyata setiap bilangan mempunyai saudara ditandai dengan huruf awal yang sama. Bila kedua saudara ini dijumlahkan angkanya, maka hasilnya pasti sepuluh. Contohnya Satu dan Sembilan mempunyai huruf awal, yaitu S, dan bila dijumlahkan satu dan sembilan hasilnya adalah sepuluh.


Begitu juga dengan Dua dan Delapan, Tiga dan Tujuh kemudian Empat dan Enam. Berturut-turut sampai dengan angka Lima. Lima dijumlahkan dengan dirinya sendiri juga hasilnya sepuluh.


Tidak sampai disitu, ternyata huruf awalnya juga punya peranan penting terbentuknya bilangan itu. Misalnya Satu dan Sembilan sama-sama huruf awalnya adalah S yang secara kebetulan berada pada urutan 19 dalam alpabet. Bila angka satu dan sembilan dijumlahkan kemudian dibagi dua untuk mencari rata-ratanya maka hasilnya adalah 5. Bentuk angka 5 sangat identik dengan huruf S.


Kemudian Dua dan Delapan. Huruf awalnya adalah D yang urutan keempat. Bila delapan dibagi dua maka hasilnya adalah empat (pembenaran).


Selanjutnya Empat dan Enam. Huruf awalnya adalah E yang urutan kelima. Lima berada di antara Empat dan Enam (pembenaran lagi).


Sedangkan angka Lima, huruf awalnya adalah L. Dimana L digunakan untuk simbol angka lima puluh dalam perhitungan Romawi (pembenaran yang masih nyambung).


Lalu bagaimana dengan Tiga dan Tujuh? Ternyata susah cari pembenarannya. Ditambah, dikurang, dibagi dan dikali ternyata belum juga ketemu. Tiga dikali tujuh hasilnya 21, kurang satu angka dengan huruf T yang urutan ke 20. Tapi simbol V digunakan untuk menunjukkan angka tujuh dalam perhitungan Arabic. Dan V diurutan ke-22.


Ternyata, tidak pake matematika. Cukup ditulis saja di kertas kosong, kemudian pasti bisa ketemu hubungannya. Coba tulis huruf T kecil (t) di sebuah kertas. Kemudian putar kertasnya 180 derajat, maka kamu bisa lihat angka tujuh dengan jelas. Lalu bagaimana dengan angka tiga? Juga sama. Tulis huruf T besar di kertas pake font Times New Roman kemudian putar 90 derajat ke kanan searah jarum jam. Kamu pasti bisa lihat angka tiga dengan jelas. Tapi sedikit mancung. (pembenaran yang juga dipakasakan sekali).

BOCAH TIGA TAHUN MILIKI IQ 140


Bocah 3 Tahun Dengan IQ yang Tinggi


Seorang anak perempuan berusia tiga tahun di Inggris diketahui memiliki IQ dengan skor 140. Sebagai perbandingan skor ilmuwan jenius dan penemu teori relativitas, Albert Einstein adalah 160. Rata-rata IQ di Inggris adalah 100.

Berkat kecerdasannya, Safron Pledger berpeluang menjadi salah satu anggota termuda Mensa. Safron sudah melakukan tes IQ dan sedang dalam proses akreditasi akhir oleh Mensa. Jika skor IQ-nya diterima, Safron akan menjadi salah satu anggota termuda.

Pada Oktober 2009, Elise Tan Roberts dari London bergabung dengan Mensa saat usia dua tahun empat bulan. Mensa adalah organisasi untuk orang dengan IQ tinggi. Didirikan pada 1946 di Inggris, kini Mensa mempunyai anggota lebih dari 100 ribu orang di dunia.

Menurut sang ayah, Danny Pledger, putrinya belajar abjad saat menonton program kuis di TV, Countdown. Pria berusia 23 tahun yang bekerja sebagai web designer ini merupakan juara Countdown sebanyak delapan kali.

Pada usia dini Saffron mampu menulis, membaca cerita, menghitung hingga angka 50, serta mengerjakan soal matematika sederhana (semua ini biasa didapatkan siswa saat awal sekolah).

“Saya hanya seorang anak kecil, tapi saya sangat senang bisa lulus tes (Mensa) bahkan jika mereka cukup keras. Saat tumbuh besar, saya ingin bermain dengan mainan sepanjang hari. Saya ingin sekolah, melukis, menggambar serta berkeliling,” jelas bocah berambut pirang ini seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (3/6/2011).

Sang ayah mengaku tidak tahu dari mana putrinya mewarisi kecerdasan tersebut. “Saya tidak tahu dari mana Saffron mendapat kecerdasan. Kami hanya mendorongnya, bahwa segala sesuatu yang dia dilakukan adalah pintar. Dia suka menonton Countdown dengan saya, itu membantunya belajar huruf. Dia sangat kompetitif. Mudah-mudahan suatu hari dia menjadi lebih baik daripada saya,” harap sang ayah.

Ibu Saffron, Kirstie Pledger (23 tahun) menyatakan kata pertama yang diucapkan putrinya adalah “bir”. Saffron lebih dulu bicara sebelum bisa duduk. Di usia 18 bulan, Saffron bisa mengucapkan kalimat penuh.

”Dia lambat secara motorik, namun kemampuan berbicaranya sangat baik. Dia bisa menambah, mengurangi, membaca, dan menulis. Jika kami membawa buku dari perpustakaan, saya akan membacakan kepadanya sekali dan dia akan membacakannya kembali kepada saya,” urainya.

Sang ibu menambahkan, dia dan suaminya tidak melakukan hal yang istimewa untuk Saffron. “Dan jika berada di luar rumah, kami melihat tanda-tanda dan membacakan untuknya,” pungkasnya.

Rabu, 12 Oktober 2011

Suka, Sayang dan Cinta


Saat kau menyukai seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau menyayangi seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau mencintai seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

Saat kau menyukai seseorang dan berada di sisinya, maka kau akan bertanya, "Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau menyayangi seseorang dan berada di sisinya, maka kau akan bertanya, "Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau mencintai seseorang dan berada di sisinya, maka kau akan menggenggam erat tangannya...

Suka adalah saat ia menangis, kau akan berkata, "Sudahlah, jangan menangis."
Sayang adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
Cinta adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis di pundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

Suka adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan."
Sayang adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
Cinta adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku..."

Pada saat orang yang kau sukai menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau sayangi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau cintai menyakitimu, kau akan berkata, "Tak apa dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan."

Pada saat kau suka padanya, kau akan memaksanya untuk menyukaimu.
Pada saat kau sayang padanya, kau akan membiarkannya memilih.
Pada saat kau cinta padanya, kau akan selalu menantinya dengan setia dan tulus...

Suka adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
Sayang adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkanmu.
Cinta adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.

Suka adalah hal yang menuntut.
Sayang adalah hal memberi dan menerima.
Cinta adalah hal yang memberi dengan rela.